Ingin menghubungi Betariko? Silahkan klik link berikut! Hubungi Betariko

Table of Content

Cara Memperbaiki Error 'Read-Only Filesystem' di Linux

 Pernahkah Anda mencoba menulis atau mengubah file di Linux, tetapi malah mendapatkan pesan error "Read-Only Filesystem"? Error ini terjadi ketika sistem file Linux hanya dapat dibaca (read-only) dan tidak dapat ditulis. Artikel ini akan membahas penyebab dan solusi lengkap untuk mengatasi masalah ini, baik untuk pemula maupun pengguna tingkat lanjut.

1. Penyebab Error 'Read-Only Filesystem'

Error ini bisa terjadi karena beberapa alasan, antara lain:

  • Masalah hardware: Kerusakan pada hard disk atau SSD.
  • File sistem rusak: File sistem mengalami korupsi atau error.
  • Kesalahan mount: File sistem dimount secara tidak benar.
  • Kesalahan konfigurasi: File /etc/fstab tidak dikonfigurasi dengan benar.
  • Overheating atau masalah daya: Sistem file diubah ke mode read-only untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

2. Memeriksa Kondisi Hardware

Langkah pertama adalah memeriksa kondisi hardware:

Periksa hard disk atau SSD: Gunakan perintah smartctl untuk memeriksa kesehatan disk:

sudo smartctl -a /dev/sda

Periksa koneksi kabel: Pastikan kabel SATA atau power terhubung dengan baik.

3. Memeriksa dan Memperbaiki File Sistem

File sistem yang rusak bisa menyebabkan error ini. Gunakan perintah fsck untuk memeriksa dan memperbaikinya:

  • Boot ke mode recovery:

Restart komputer dan pilih opsi Recovery Mode dari menu GRUB.

  • Jalankan fsck:

sudo fsck /dev/sda1

  • Jika ditemukan error, perbaiki dengan:

sudo fsck -y /dev/sda1

4. Remount Filesystem ke Mode Read-Write

Jika file sistem dalam mode read-only, Anda bisa mengubahnya ke mode read-write dengan perintah:

sudo mount -o remount,rw /

Jika perintah di atas gagal, coba remount partisi tertentu:

sudo mount -o remount,rw /dev/sda1

5. Memeriksa dan Memperbaiki File /etc/fstab

File /etc/fstab mengatur bagaimana partisi dimount. Kesalahan konfigurasi bisa menyebabkan filesystem menjadi read-only.

Buka file /etc/fstab:

sudo nano /etc/fstab

Periksa konfigurasi: Pastikan setiap entri memiliki opsi rw (read-write). Contoh:

/dev/sda1 / ext4 defaults,rw 0 1

Simpan dan keluar: Setelah memperbaiki, simpan file dan restart sistem.

6. Memeriksa Log Sistem

Log sistem bisa memberikan petunjuk tentang penyebab error. Periksa log dengan perintah:

sudo dmesg | grep -i error

Cari pesan error yang terkait dengan filesystem atau hardware.

7. Memeriksa Overheating atau Masalah Daya

Beberapa sistem file (seperti ext4) akan mengubah mode ke read-only jika mendeteksi overheating atau masalah daya.

Periksa suhu sistem:

sensors

Pastikan sistem memiliki daya yang cukup: Periksa catu daya dan pastikan tidak ada masalah.

8. Backup Data dan Reinstal Sistem

Jika semua solusi di atas tidak berhasil, pertimbangkan untuk:

  • Backup data penting: Gunakan perintah rsync atau tools backup lainnya.
  • Reinstal sistem operasi: Lakukan instalasi ulang Linux untuk memperbaiki masalah filesystem.

Penutup

Error "Read-Only Filesystem" di Linux bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah hardware hingga kesalahan konfigurasi. Dengan mengikuti solusi di atas, Anda dapat mengatasi masalah ini dan mengembalikan sistem ke mode read-write. Selalu pantau kesehatan hardware dan lakukan backup data secara berkala untuk menghindari masalah serupa di masa depan.

Pembahasan:

  • Error Read-Only Filesystem Linux
  • Cara Memperbaiki Filesystem Read-Only
  • Solusi Filesystem Tidak Bisa Ditulis
  • Perbaiki Filesystem Linux

Semoga bermanfaat! Jika Anda memiliki pertanyaan atau tips tambahan, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar.